After Earth (Bahaya adalah kenyataan, keadilan adalah pilihan)

RESENSI FILM AFTER EARTH

Bahaya adalah kenyataan, keadilan adalah pilihan

Data / Identitas Film

 

Judul Film                 : After Earth

Sutradara           : M. Night Shyamalan
Produser                    : Caleeb Pinkett, Will Smith, James Lassiter
Penulis Naskah         : Gary Whitta, Stephen Gaghan
Genre                         : Action, Fiksi
Studio                 : Relativity Media, Overbrook Entertainment, Blinding Edge Pictures
Distribusi                  : Columbia Pictures
Tanggal Rilis             : 7 Juni 2013

Durasi                        : 100 menit

Pemeran                    : 

• Jaden Smith sebagai Kitai Raige 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
• Will Smith sebagai Cypher Raige
  
  
  
  
  

 

• Sophie Okonedo sebagai Faia Raige

• Zoë Isabella Kravitz sebagai Senshi Raige

  

•  David Denman sebagai McQuarrie   

• Kristofer Hivju sebagai Security chief   

 

• Gabriel Caste sebagai Ranger 

• Lincoln Lewis sebagai Bo 

 

• Chris Geere sebagai Navigator 

  



Pendahuluan

Film After Earth yang pada awalnya berjudul 1000 A.E ini merupakan film garapan sutradara M.Night Shyamalan pada tahun 2013. Film ini berasal dari Amerika Serikat yang dibintangi oleh Ayah dan anak, Will dan Jaden Smith. Bukan hanya itu Will Smith juga terlibat sebgai produser sekaligus penilis dalam film ini.

Isi

            Film ini berawal dari 1000 tahun setelah para manusia meninggalkan bumi yang sudah rusak akibat perbuatan manusia itu sendiri. Saat itu di bentuklah persatuan ranger untuk mengevakuasi bumi. Tugas para ranger adalah memastikan manusia yang telah dievakuasi mendapatkan tempat baru, yaitu di Nova Prime yang berjarak sekian tahun cahaya dari Bumi. 

Persatuan Ranger dipimpin oleh Jendral Cyper Raige yang merupakan ayah kitai. Selain menjadi Jendral ayah Kitai, Raige juga merupakan seorang Ghost karena ia tidak memiliki rasa takut untuk melawan Ursa. Ursa adalah monter yang dilepaskan para alien untuk membunuh manusia.

Setelah sekian tahun Raige akhirnya kembali menemui keluarganya. Sementara itu, putra Raige , Kitai menyalahkan dirinya atas kematian kakaknya Senshi di tangan Ursa. Kitai  tidak ingin mengecewakan ayahnya, Kitai berlatih keras untuk menjadi Ranger seperti Raige. Pada hari yang sama, Kitai dinyatakan gagal untuk menjadi Ranger. Raige berpendapat bahwa Kitai belum siap menjadi Ranger dan hal itu membuat Raige menjadi frustasi. Faia, ibu Kitai percaya bahwa Kitai hanya sedang membutuhkan kasih saying dari seorang ayah. Kerna itu Raige akhirnya ingin mengajak Kitai untuk pergi ke Iphitos dimana ia akan mengawasi pelatihan Ranger dan tugas terakhir sebelum ia pensiun.

Saat perjalanan menuju Iphitos, pesawat luar angkasa yang mereka tumpangi terkena badai asteroid. Pesawat itu pun rusak hingga mengharuskan mereka untuk mendarat di sebuah planet yang ternyata planet Bumi. Saat itu Bumi merupakan planet karantina yang dikelilingi oleh gas hydrogen. Ketika pesawat mendarat di Bumi, peasawat tersebut terbakar pada atmosfer yang membuat pesawat itu hancur dan terpisah menjadi 2 bagian.

Karena kecelakaan tersebut kaki Raige patah, dan hampir semua orang yang berada di pesawat tersebut mati. Pelacak suar yang ada telah rusak, jadi Kitai diperintahkan oleh ayahnya untuk mencari suar dibagian ekor pesawat yang jatuh terpisah saat kecelakaan. Suar itu akan memancarkan sinyal ke planet mereka agar mereka bisa selamat atau mereka akan mati di planet Bumi. Saat itu juga Ursa yang mereka bawa untuk pelatihan terlepas di planet itu.

Dari sinilah pertualangan Kitai dimulai. Sebelum pergi Kitai diberikan 6 inhaler yang akan membantunya bernafas dan sebuah pedang milik ayahnya. Selama beberapa hari Kitai belum bisa menyesuaikan diri dan ia pun mendapatkan banyak masalah. Kitai juga beberapa kali bertemu dengan makhluk bumi yang menyerangnya. Kitai menaiki rakit, karna kelelahan ia tertidur dan bermimpi melihat kakaknya.

Saat terbangun Kitai sudah hamper dekat dengan bagian ekor. Kitai dibantu oleh makhluk bumi saat di tempat dingin yang membuatnya pingsan, setelah terbangun ia melihat bahwa makhluk yang menolongnya telah mati karna serangan Ursa. Ketika inhaler yang diberikan telah habis ia belum mencapai ekor. Setelah sampai pada ekor, Kitai berhasil menemukan suar dan mencoba mengaktifkan suar tersebut.

Tetapi suar itu tidak memancarkan apapun. Kitai yang teah kehilangan kontak dengan ayahnya pun kebingungan. Kemudian ia melihat sebuah gunung, dan ia berfikir untuk mengaktifkan suar itu disana. Ketika Kitai berlari menuju puncak gunung ia bertemu dengan Ursa. Sesampainya di puncak gunung, Kitai mencari tempat yang tepat agar suar tersebut dapat memancarkan sinyal. Ursa tersebut masih berusaha untuk membunuh Kitai. Saat itulah Kitai mulai tidak takut. Ursa tersebut tidak akan bisa melihat Kitai karena makhluk trsebut buta dan hanya bisa merasakan hormone ketakutan yang dimiliki manusia. 

Kitai melakukan Ghosting yang membuatnya memenangkan pertarungan melawan Ursa. Akhirnya kitai dapat memancarkan sinyal dari suar dan membuatnya mendatangkan bala bantuan. Kitai sangat senang saat melihat ayahnya selamat. Dan akhirnya mereka berhasil kembali ke planet mereka.

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan: 

• Film ini menarik Karena mengunakan peralatan canggih yang berasal dari planet lain.

• Akting dari para pemain yang sangat mendalami peran membuat penonton seperti berada dalam situasi yang dialami pemain.

• Ceritanya sangat bagus mengenai hubungan seorang ayah dan anaknya yang sangat erat

• Latar Tempat yang digunakan sangat bagus seperti memang berada di panet lain yang jauh dari bumi

Kekurangan:

• Banyak adegan diam dari para pemain yang membuat para penonton merasa mengantuk ketika menonton film

• Alur ceritanya yang maju mundur membuat penonton bingung.

Penutup

            Secara keseluruhan film ini sangat bagus dan layak untuk ditonton oleh semua kalangan. Sehingga akan lebih bagus jika kita bisa menonton bersama keluarga, mengingat pentingnya hubungan antar keluarga seperti film after earth ini.

Trailer film After Earth